Palupost.com - Warga Desa Paneki Kabupaten Sigi, digegerkan penemuan sesosok mayat bocah di bawah lima tahun (balita). Mayat bocah yang diduga berusia 5 tahun itu mengapung di sungai yang mengalir di kawasan irigasi Paneki.
Mayat bocah malang itu pertamakali ditemukan sejumlah warga yang hendak mencuci disungai, sekitar pukul 09.00 Wita, di saluran irigasi, Kamis (5/11/) kemarin. Sejumlah warga kemudian meminta tolong dengan warga lainnya mengikuti aliran air agar jenazah balita itu bisa dievakuasi. Saat ditemukan, mayat balita itu sudah bengkak dan menyebarkan aroma busuk.
Setelah berhasil dievakuasi akhirnya jenazah balita itu kandas di pintu air sungai Desa Paneki. Peristiwa penemuan jenazah ini menjadi tontonan puluhan warga di sekitar Desa Paneki Kecamatan Biromaru Kabupaten Sigi.
Anggota Polisi dari Polsek Sigi akhirnya langsung mengevakuasi jenazah bocah tersebut dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk dibawa ke Tim Disaster Victim Identification (DVI) Dokpol Polda Sulteng, guna kepentingan otopsi.
Diduga Bernama Nie
Diduga Bernama Nie
Belakangan muncul dugaan mayat balita tersebut adalah Nie (5) berjenis kelamin laki-laki. warga Desa Sidondo Kecamatan Tanah Bulava itu dilaporkan hilang dari rumahnya sejak Selasa malam lalu. “Saat Nie hilang, kami memang menduga ia hanyut saat bermain dan mandi di sekitar sungai,” ujar Edha, paman Nie.
Saat ini sejumlah keluarga dekat Nie, sudah berduyun-duyun menuju RS Bhayangkara. Mereka menunggu hasil identifikasi Tim Forensik Dokpol Polda Sulteng untuk memastikan identitas mayat tersebut. Yudi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar