Palupost.com - Yayasan Al Kautsar (Yasal) Palu meraih juara I bidang partisipasi generasi muda pemberdayaan terhadap lanjut usia (Lansia) se Asia Pasifik, di Fukuoka, Jepang, 31 Oktober silam. Pada perlombaan pembinaan terpadu antara Lansia dan anak yatim itu, Negara Mongolia menempati posisi II, sementara juara III diraih Negara Korea Selatan.
Wakil Ketua III Bidang Humas Yasal, Agus Panca Saputra kepada wartawan, kemarin (4/11) membenarkan hal itu.
Menurutnya, piagam penghargaan itu diberikan langsung oleh Presiden Towards Age Friendly Communities (Komunitas Pembinaan Lansia Dunia), Prof Dr Catherine, di Fukuoka Jepang. “Ini adalah prestasi pertama yang diraih Indonesia dalam perlombaan pembinaan Lansia tingkat dunia. Komisi Nasional (Komnas) Lansia RI, sangat bangga dengan keberhasilan ini,” terang Agus.
Dia menambahkan, dengan terpilihnya Yasal Palu sebagai yayasan pembinaan Lansia terbaik se Asia Pasifik, nama Indonesia, dan Sulteng khususnya, harum dimata dunia. Apalagi, Presiden Komunitas Lansia Dunia, Prof Dr Catherine mengaku sangat bangga dengan Indonesia, karena banyak pemuda yang begitu antusias membina para Lansia, sehingga menjadikan Lansia itu berguna.
“Yayasan ini bukan pertamakali mengharumkan nama Sulteng. Pada tahun 2008, Yasal berhasil meraih penghargaan sebagai yayasan terbaik se Indonesia bidang managemen, administrasi dan idealism. Bahkan pada tahun itu, Yasal menempati peringkat 8 se Asia Tenggara, dalam segi pembinaan terpadu antar Lansia dan anak yatim,” tuturnya.
Keberhasilan ini, lanjut Agus, tidak lepas dari peran Kementerian Sosial RI, Kementerian Pertanian RI, Komnas Lansia RI, Pusat Kajian Kelanjutusiaan UI, Gubernur Sulteng HB Paliudju, Dinas Sosial, serta seluruh pengurus yayasan. “Olehnya, kami mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada seluruh pihak yang telah memberi masukan, sehingga Yasal bisa terus berkarya,” tutupnya. Yudi