Palupost.com - Sekitar Puluhan orang keluarga almarhum Nur Rahmat, Jum’at (29/10) malam kemarin sekitar pukul 20.20 Wita mendatangi markas besar polisi resort (mapolres) Palu. Mereka mendesak agar polisi segera menindak tegas pelaku penikaman yang menyebabkan korban tewas.
Mereka dari kediaman almarhum Nur Rahmat, di Kelurahan Tatanga, yang datang dengan menggunakan kendaraan roda dua yang berjumlah puluhan orang kemudian memasuki ruang sel tahanan Mapolres Palu untuk mencari tahu pelaku penikaman keluarga mereka. Dalam aksi tadi malam, sejumlah keluarga korban yang emosi berhasil di redah sejumlah petugas Polisi yang berjaga. Hanya saja mereka mendesak agar pelaku penikaman yang diduga masih berkeliaran satu orang agar untuk ditangkap untuk diproses sesuai dengan perbuatan mereka.
Setelah terjadi dialog antara massa dari keluarga korban dan petugas Poisi, akhirnya sejumlah massa mebubarkan diri dan menyerahkan sepenuhnya proisesnya kepada pihak yang berwajib. Dari pantauan media ini tadi malam di Polres Palu, Pihak keluarga mengancam, kalau polisi tidak menahan pelaku yang masih buron, maka keluarga korban akan menangkapnya dan menahan pelaku. Pada malam itu, beberapa keluarga sudah beranjak dari Mapolres Palu untuk menuju rumah pelaku yang dicurigai sebagai salah seorang pembunuh Nur Rahmat yang berada di Kelurahan Birobuli. Yudi