Palupost.com - Sedikitnya 11warga tewas dalam peristiwa bencana tanah longsor di Dusun Bungini Desa Bunta Kecamatan Petasia Kabupaten Morowali pada Selasa siang (12/10) kemarin sekitar pukul 12.00 Wita. Dari bencana yang mengakibatkan Satu Perusahaan yang bergerak dibidang tekhnik PT Ana tertimbun oleh tanah itu, serta tiga korban belum ditemukan.
Informasi di yang berhasil dihimpun media ini menyebutkan, 11 jenazah warga yang tertimbun oleh musibah tersebut berhasil dievakuasi oleh pihak Kepolisian dari Polres Morowali, Brimob, TNI, dan dibantu oleh sejumlah warga yang berdekatan dengan lokasi8 tersebut. Dan tiga korban lainnya yang diduga tertimbun masih dalam upaya pencarian.
Perusahaan itu tertimbun longsoran tebing setinggi 70 meter akibat hujan deras yang turun sejak Malam hingga siang. Tebing yang mengelilingi Dusun Bungini pun tergerus dan longsoran tanahnya menimpa Perusahaan tersebut.
Tim SAR gabungan bersama masyarakat yang selamat bekerja dengan alat apa adanya tidak lama setelah longsor terjadi.
Pelaksana Harian Kabid Humas Polda sulteng Kompol Kahar Muzakkir, yang dikonfirmasi media ini via SMS, membenarkan terjadinya tanah longsor di Desa Bunta Kabupaten Morowali yang menewaskan warga diperkirakan berjumlah 14 orang tersebut. “ Pasca tanah longsordi Dusun Bungini Desa Bunta Kecamatan Petasia tepatnya di PT Ana, pihak Polres Morowali yang dibantu TNI dan sejumlah masyarakat sudah melakukan upaya pencarian terhadap korban yang tertimbun.”
Sampai saat ini upaya pencarian masih terus dilakukan untuk mencari sejumlah warga lagi yang diduga tertimbun tanah longsor tersebut. “ Sampai saat ini sudah 11 orang warga yang tewas tertimbun tanah longsor berhasil dievakuasi, 18 korban luka-luka, yang masih tertimbun diperkirakan 3 orang lagi, serta kenderaan operasional Perusahaan tersebut berupa Dump Truk 7 unit, Escavator 1 unit, dan kenderaan roda dua 6 unit turut tertimbun akibat longsoran itu.” Tegas Kahar.
Hingga tadi malam, proses evakuasi pencarian terhada korban longsor di Dusun Bungini yang diduga masih tertimbun masih belum ditemukan. Meski tidak mengalami kendala berat akibat medannya licin, ada dua alat berat yang diturunkan untuk membantu tim gabungan melakukan upaya pencarian, belum ada titik terang keberadaan jasad korban yang tertimbun.
Kapolres Morowali AKBP Suhirman, Sik. Msi menegaskan, pihaknya akan terus melakukan upaya maksimal, hingga jasad ketiga korban berhasil ditemukan.
"Meski belum ada tanda-tanda keberadaan ketiga jasad korban, kami akan tetap melakukan upaya maksimal dalam proses evakuasi," kata Suhirman yang dikonfirmasi per telefon, yang saat itu memimpin langsung anggotanya dalam tim gabungan. Yudi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar