Palupost.com - Neng Purnamasari bocah berusia delapan tahun sejak lahir hidupnya menderita karena tak memiliki anus sekalipun sudah menjalani dua kali operasi namun tetap saja penyakitnya tak kunjung sembuh ditambah lagi himpitan ekonomi keluarga yang memprihatinkan mengingat tulang punggung keluarga telah tiada.
“Saat operasi pertama dan kedua, saya dan keluarga masih sanggup karena ada rumah yang kami jual, tapi saat ini kami sudah tidak memiliki harta benda yang dapat di jual,”ujar Siti Lilis Mayati, orangtua Neng yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang cuci keliling.
Menurut Siti Lilis Mayati, anaknya bisa hidup normal jika Neng telah menjalani operasi sebanyak empat kali demikian petunjuk tim dokter. Namun karena keterbatasan biaya maka operasi belum bisa dilanjutkan sehingga anaknya hingga sekarang jika buang kotoran masih melalui pembuangan pengganti anus dibagian kiri perutnya yang diikat dengan kantong plastik
Penyakit yang diderita Neng menyebabkan ia tak bisa mengecap pendidikan karena penyakit yang dideritanya menyebabkan ia dijauhi teman-teman seusianya karena mengeluarkan bau kurang sedap”saya dijauhi teman-teman karena bau,”ungkap Neng polos.
Siti Lilis Mayati berharap penderitaan yang dialami anaknya bisa segera berakhir dan berharap ada bantuan dari masyarakat yang peduli terhadap kondisi yang dialami anaknya mengingat mereka tak memiliki biaya untuk mengobati anak bungsunya. Yudi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar