Palupost.com – Aparat Gabungan dari Sabhara Polres Donggala dan Polsek Dolo, Jumat (4/2) kemarin menyita puluhan senjata rakitan berbagai jenis di lokasi bentrok di antara Desa Soulove dan Karawana di daerah Persawahan.
"Operasi penyisiran itu dilakukan di rumah-rumah dan semak-semak yang berada Desa Soulove dan Karawana," kata Kapolsek Dolo Iptu Budi Hermawan. "Senjata rakitan yang disita itu berupa senapan angin, golok, panah, ketapel, parang, tombak, celurit, dan dum-dum," katanya, yang ditemui Nuansa Pos dilokasi bentrok sembari menunjukan kedalam mobil patroli yang mengangkut barang bukti (BB) yang ditemukan itu untuk di bawa ke Polsek.
Dum-dum adalah meriam rakitan terbuat dari pipa besi berisikan mesiu dari bubuk korek api dengan peluru yang terbuat dari pecahan paku dan kaca. Dum-dum dapat melontarkan peluru dengan jarak sekitar 100 meter. Budi Hermawan mengaku belum mengatahui berapa jumlah yang ditemukan pada hari itu. "Kami akan menghitung jumlahnya setiba di Mapolsek Dolo," katanya. Penyisiran itu dipimpin langsung oleh Kapolsek Dolo Iptu Budi Hermawan yang dilakukan selama dua jam sejak pukul 10.00 Wita. Senjata yang disita itu kemudian diangkut menggunakan mobil polisi dan dibawa ke Mapolsek Dolo yang berjarak sekitar 1 kilometer dari kedua desa itu yang bentrok itu.
Hingga saat ini lokasi kedua Desa yang terlibat bentrok itu, berangsur kondusif meski pada Jumat dini hari sempat terjadi bentrok susulan yang bisa segera diredam oleh aparat. Bentrok yang terjadi pada Kamis sore, setidaknya melukai tujuh orang karena terkena tembakan senapan angin dan lemparan batu. (yud)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar