Senin, 01 November 2010

Dua Pelaku Curanmor Di Dor

Palupost.com - AparatKepolisian dari Polres Palu berhasil melumpuhkan dua pelaku pencuri kendaraan bermotor (curanmor), yakni Fery (28) warga Jalan Suprapto, Palu Timur dan Firwan (19) Warga Desa Penii Pantai Barat Kabupaten Donggala, Senin (1/11) kemarin. Petugas terpaksa menembak kaki mereka lantaran para pelaku itu berusaha melarikan diri saat akan digrebek, dan saat ini keduanya harus meringkuk di sel tahanan mapolres Palu.

Kapolres Palu AKBP Deden Garnada, yang didampingi Kasat Reskrim Polres Palu AKP Darno mengatakan, penangkapan itu bermula dari laporan sejumlah masyarakat yang mengaku motornya dicuri saat diparkir. Atas laporan tersebut, polres langsung koordinasi dengan polsek - polsek. “Polsek jajaran kami perintahkan untuk melakukan operasi kendaraan bermotor di wilayah masing-masing,” kata kapolres

Saat beraksi mereka (Pelaku-Red) merusak kunci stand motor korban dengan menggunakan kunci leter T, kemudian Pelaku selanjutnya membawa ke tempat kost untuk diamankan. "Dengan koordinasi cepat yang dilakukan personel polsek dengan Polres Palu, akhirnya tim Reserse Kriminal (Reskrim) disebar untuk melakukan pengejaran. Ternyata, tim Reskrim telah mengidentifikasi tempat persembunyian pelaku curanmor selama beberapa minggu," kata Kapolres Palu Deden kepada sejumlah wartawan diruangannya saat dikonfirmasi.

Kedua pelaku berusaha kabur saat melihat polisi mengejarnya dengan tembakan peringatan. Dalam penyergapan, kedua pelaku yang sudah diketahui persembunyiannya diberondong peluru. Empat peluru pun bersarang di paha kanan dan kiri serta betis Fery (pelaku curanmor). "Sedangkan Firwan merupakan wajah baru, didikan dari tersangka Fery yang berperan sebagai joki dan pengintai dalam aksinya. Kini, mereka masih menjalani penyidikan intensif untuk mengungkap aksi-aksi lainnya," tambahnya.

Untuk Barang-bukti (BB), sebanyak 13 unit motor berbagai merk berhasil diamankan dari tangan kedua pelaku, berdasarkan hasil pengembangan yang dilakukan anggota Reskrim Polres Palu, untuk memburu para pelaku yang beraksi di wilayah Kota Palu. “ pelaku berhasil diamankan beserta Barang-bukti sebanyak 13 unit Motor dari 11 Tempat Kejadian Perkara (TKP), yang kebanyakan merk Yamaha. Pelaku selama beraksi menggunakan kunci leter T, dan sasaranya motor yang sedang diparkir,” Tegas Deden Sapaan Akrabnya. Yudi

Ditinggal Belanja, Mobil Dobobol Maling, Uang 30 Juta & 1 Unit Laptop Raib

Palupost.com - Aksi pencuri spesialis pembobol mobil sedang parikir yang terus unjuk gigi diwilayah  Kota Palu. Senin (1/11) siang sekitar pukul 11.00 Wita kemarin, kembali kawanan pencuri yang memang jadi target polisi berulah.

Sebuah mobil merek Taft GT warna Abu-abu bernopol DN 910 AJ yang diparkir di tepi Jl S Parman, tepat persisi didepan Swalayan BNS Kecamatan Palu Timur, dibobol maling. Tas berisi uang tunai Rp 30 Juta lebih, dan laptop dalamnya raib.
Saat kejadian korban bernama Sukri (35), yang diketahu sebagai salah satu PNS, sedang masuk ke dalam Swalayan di depan tempat kejadian perkara. 

Pelaku mengambil tas yang diletakkan dibawah jok tengah dengan cara memecahkan kaca mobil sebelah kiri. Total kerugian yang dialami Korban Sukri mencapai RpPuluhan Juta Rupiah. Keterangan yang dihimpun media ini, sebelum kejadian, Sukri yang tercatat sebagai salah satu PNS, itu sempat singgah ke salah satu Bank untuk mencairkan uang. 

Kuat dugaan sejak keluar dari bank, Sukri sudah dibuntuti pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari dua orang tersebut. "Saat tiba diswalayan, saya langsung memarkir mobil diseberang jalan. Karena halaman parker sudah penuh, saya lantas parkir di tepi jalan," terang korban Sukri, yang dikonfirmasi sejumlah wartawan, saat diruang BAP.


Setelah sekitar beberapa menit berada di dalam Swalayan, Sukri bergegas keluar. Namun betapa terkejutnya Sukri saat itu, soalnya dia melihat kaca mobil sudah pecah berantakan. "Saat saya cek tas sudah tidak ada lagi. Sebenarnya di dalam mobil juga ada satu unit Laptop," kata sukri.


Tanpa pikir panjang lagi, Korban Sukri yang didampingi istrinya kemudian bergegas menuju Mapolresta Palu untuk melaporkan pencurian yang dialaminya tersebut. Beberapa petugas lalu mendatangi tempat kejadian, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menghimpun informasi. Sejauh ini kasus pembobolan mobil milik sukri masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian dari Polres Palu. Yudi