Sabtu, 27 November 2010

Lagi, Spesialis Pembobol Toko Beraksi…

Shunu Komputer Jadi Korban, Selanjutnya Toko Mana Lagin ya..?
Palupost.com - Toko Shunu Komputer yang terletak di Jalan Gunung Loli Kecamatan Palu Selatan, Jumat (26/11) malam lalu, dibobol kawanan maling bertangan dingin. Akibatnya, 24 unit Laptop, raib dengan kerugian yang ditaksir mencapai Raatusan Juta rupiah.


Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 21.30, terbilang cepat dan mahir. Pasalnya, pelaku hanya membongkar ruangan yang menyimpan barang-barang jualan seperti Laptop dan aksesoris computer. “Sepertinya malingnya sudah tau ruangan mana tempat penyimpanan barang. Soalnya yang diobrak-abrik adalah lemari tempat penyimpana laptop,” ujar Arif, pemilik toko Shunu Komputer.

Saksi korban (Arif) menceritakan, toko dan gudang barang miliknya yang bersebelahan, menjadikan si pencuri leluasa masuk. “Yang di masuki itu rumah di samping toko. Di rumah ini, barang-barang jualan saya simpan. Waktu kejadian, kami berada di toko sebelah. Jadi tidak ada kecurigaan sama sekali melihat kondisi rumah yang terbuka, karena memang disitu masih ada yang tinggal,” terangnya.

Korban semakin yakin bahwa pelakunya mengetahui seluk-beluk rumah. Pasalnya, CCTV yang pasang di rumah itu dinonaktifkan oleh si pencuri agar aksinya tidak terekam. “Yang duluan dimatikan CCTV, kami saja heran. Kayaknya dia tahu bahwa disini ada CCTV,” kata Arif lagi.

Satuan Reskrim Polres Palu yang dipimpin langsung oleh AKP Darno, langsung terjun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) sesaat setelah kejadian berlangsung guna melakukan olah TKP.”Saat ini kami masih melakukan penyelidikan di TKP, dan mengumpulkan sejumlah keterangan dari korban selaku pemilik toko, dan warga disekitar toko.” Ujar Kasat Reskrim Polres Palu AKP Darno. Yudi

Pengusaha computer Berang, Maling Laptop Kembali Beraksi.

 Pembobol Toko, Rugikan Pengusaha Mencapai 1 Milyar..
Palupost.com - Sejumlah Pengusaha pemilik toko  Komputer di Kota Palu mulai berang, dengan beraksinya kawanan maling spesialis pembobo toko computer, yang menyebabkan kerugian hingga Miliaran Rupiah. 

Dalam pertemuan dengan sejumlah wartawan, Sabtu (27/11) kemarin, Humas Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkom Indo) Sulteng, Ivan, kepada wartawan, saat rapat bersama anggota Apkom Indo, selang 2 bulan saja, sejak bulan Oktober 2010 hingga akhir November, sudah sekitar 400 unit lebih barang elektronik seperti Laptop digasak maling dari dalam toko.


Aksi pencurian yang diduga dilakukan kelompok pencuri bertangan dingin dan teroganisir ini beraksi di Kota Palu dengan cara leluasanya. “Luar biasa aksi nekat  pencuri itu beraksi di Palu. Hanya berselang 1 minggu saja, pencuri itu, kembali beraksi membobol toka milik rekan kami di Shunu computer, dan  berhasil membawa kabur puluhan unit laptop. Bayangkan saja sampai saat ini sudah 8 toko penjualan computer dibobol sama pelaku. Siapa juga yang tidak resah kalau sudah begitu,” ungkap Ivan. 

Yang juga sangat mengkhawatirkan kata Ivan, para pengusaha pemilik toko penjualan komputer, para pelaku beraksi hanya dalam rentan waktu beberapa hari saja setelah melakukan aksi pencurian di Toko lainnya. Hal itu membuktikan, bahwa para pelaku itu cukup professional dalam menjalankan aksinya, dan merupakan spesialis.


Dalam kurun waktu 2 bulan, ratusan Laptop dan barang elektronik  lainnya raib digasak para pelaku, dengan kerugian ditaksir mencapai 1 Milyar rupiah. “Biasanya pencuri-pencuri itu berani beraksi dalam waktu beberapa hari setelah membobol toko yang lain. Tapi ini, mereka kembali beraksi, bagaimana kami bias kerja, kalau keamannya tidak terjamin.  Kami hanya berharap pihak Kepolisian bisa cepat mengungkap dan menangkap para pelaku. Kalau belum ditangkap jelas kami Khawatir dan tidak tenang bekerja,” tegas Ivan.

Ivan menambahkan, sampai saat ini pihak Kepolisian belum berhasil mengungkap para pelaku yang sudah meresahkan kami sebagai pengusaha. Dan berharap agar pihak Kepolisian dalam waktu dekat ini sudah bias mengungkap para pelaku itu. “Kesimpulan kami, buat instansi terkait dari pihak Polisi dan Pemda agar memperhatikan kami sebagai pengusaha, bagaimana kami bisa berinvestasi disini kalau keamanannya belum terjamin. Sementara ini kami lagi godok ini, dan dalam waktu dekat kami akan action jika ada terjadi lagi korban berikutnya.” Tegasnya. Yudi

Lapak Tradisional Masomba Ludes Terbakar

Palupost.com - Sebuah lapak di kompleks Pasar Tradisional Masomba, Kelurahan Tatura Utara Kecamatan Palu Selatan, Sabtu dinihari ludes terbakar. Beruntung, tiga unit armada pemadam kebakaran yang diturunkan ke lokasi kebakaran tersebut berhasil memadamkan api sehingga tidak menjalar.
Saksi mata di TKP, Mantang (40) menyebutkan, sumber api belum diketahui secara pasti. Yang jelas api terlihat pertama muncul di lapak milik pedagang bernama Wannecca, warga Jalan Lambangan Palu Barat. Lapak berisi barang dagangan berupa alat pertanian ludes terbakar. Ada juga buku-buku belajar mengaji ikut terbakar. ''Tadi saya sedang ronda, dan melihat ada api dan langsung mengubungi pemadam kebakaran,'' kata saksi.
Polisi yang datang ke TKP berusaha mensterilkan lokasi kebakaran dan memasang garis polisi.  Kapolsek Palu Selatan IPTU Asjik dan Kasat Reskrim Polres Palu AKP Darno bersama beberapa anggota reskrim tampak berjaga-jaga di TKP. Namun ada beberapa parang yang sempat diambil warga. Meski berusaha dicegah, ternyata sudah ada dibawa keluar. ''Saya minta warga tidak mengutak-atik lokasi kebakaran. Besok kami akan menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran ini,'' kata IPTU Asjik kepada sejumlah warga.
Peristiwa ini sempat membuat panik para pedagang maupun warga yang bermukim di sekitar Pasar Masomba. Ratusan warga keluar dari rumah. Mereka khawatir kalau apinya akan menjalar. Kerugian akibat kebakaran ini belum bisa ditaksir. Yudi