Kamis, 21 Oktober 2010

Polda Sulteng, Kumpulkan Data Insiden Buol

Palupost.com - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigjen Pol M Amin Saleh, melalui Pelaksana Harian Kabid Humas Polda Sulteng Kompol Kahar Muzakkir,  mengatakan terkait insiden Buol, pihaknya masih mengumpulkan data dan jika semua telah terkumpulkan maka kasus tersebut akan diproses ke peradilan umum.

“Kami siap menampung hasil investigasi yang dilakukan warga dalam kasus kerusuhan Buol sebagai referensi menuju proses pidana kasus tersebut.Selama ini Polda terbuka bagi siapa saja yang hendak memasukkan hasil temuannya, berupa barang bukti dan kesaksian untuk menyelesaikan suatu perkara, termasuk dari keluarga korban kerusuhan Buol,” Ungkap Kahar yang ditemui diruangannya Jum’at (22/10) kemarin.

Sebelumnya, sejak awal pecahnya kasus Buol, Kapolda Sulteng Brigjen Pol M Amin Saleh, sudah mengintruksikan kepada seluruh anggota untuk menampung hasil temuan masyarakat, baik berupa barang bukti maupun kesaksian yang mereka berikan.

Menurutnya, upaya warga melakukan investigasi di lapangan akan memudahkan kepolisian untuk membawa kasus yang menewaskan delapan warga sipil itu masuk ke jalur pidana, karena menurut orang nomor satu dijajaran Polda Sulteng itu, hingga kini pihaknya belum memiliki cukup bukti dan saksi untuk menyeret para pelaku ke pangadilan umum. “ Tidak mudah untuk menyeret para pelaku ke proses pidana, kami masih memerlukan bukti yang kuat dan saksi,” Tegas Kaolda Sulteng Brigjen Pol M Amin Saleh, melalui juru bicara Polda Sulteng Kompol Kahar Muzakkir. Yudi

Polisi Lakukan Penyelidikan Penyebab Terjadinya Longsor Di Morowali

Palupost.com -  Kepolisian  Resort (Polres) Morowali melakukan peyelidikan penyebab longsor yang mengakibatkan tewasnya 13 orang  tertimbun longsor  di perbukitan Koya Kecamatan Petasia Kabupaten Morowali pekan lalu. 

Kapolres Morowali AKBP  Suhirman Sik, melalui juru bicara Polda Sulteng Kompol Kahar Muzakkir, mengatakan sejak Rabu lalu pihak Kepolisian telah melakukan penyelidikan awal terjadinya longsor  di Perbukitan Koya Desa Bunta Kecamatan Petasia
Kabupaten Morowali.  “ Namun pihaknya belum memperoleh kesimpulan apa penyebab utama dari longsor tersebut   disebabkan karena masih mengumpulkan informasi.” Beber Kahar Sapaan Akrabnya.

Sementara itu Direktur PT Agro Nusa Abadi (PT ANA) mengatakan pihaknya bertanggung jawab secara seseluruhan  akibat yang ditimbulkan dari longsor yang terjadi  seluruh korban yang meningal dunia juga mendapat santunan dan asuransi dari pihak perusahaan. Apabila Korban yang anak memiliki anak juga akan mendapat beasiswa dari perusahaan.

Pihaknya pun siap apabila Kepolisian akan meminta keterangan dari pihak perusahaan. Dugaan sementara  penyebab longsor diakibatkan penambangan galian C di sekitar lokasilLongsor. Dan juga intensitas hujan yang cukup tinggi  namun masih dilakukan penyelidikan lebih dalam.

Longsor yang terjadi Selasa lalu, mengakibatkan 13 orang meninggal dunia  dan menghancurkan sebuah base camp perusahaan, 1 buah ekscavator, 4 buah truk,  dan 7 buah kendaraan roda dua. Yudi


Polres Donggala, Ciduk Pelaku Curanmor

Palupost.com - Komplotan pencuri kendaraan bermotor yang biasa beroperasi diWilayah Donggala, berhasil diringkus oleh jajaran Kepolisian Resort Donggala.  Tertangkapnya komplotan spesialis pencuri kendaraan tersebut cukup melegakan warga, ini karena aksi-aksi mereka telah meresahkan warga Donggala dan sekitarnya.

Tersangka Curanmor yang berhasil diringkus masing-masing Suaib dan Iwan. Suaib tertangkap di Desa Sidera, sementara tersangka rekannya Iwan pada Desa Ngataru.

Keduanya termasuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polres Donggala. ‘’Kedua pelaku sebelumnya telah masuk dalam daftar target oprasi kami,” kata Kapolres Donggala AKBP I Nengah Subagia, melalaui Pelaksana Harian Kabid Humas Polda Sulteng Kompol Kahar Muzakkir, Jum’at (22/10) kemarin.



Dari tangan tersangka polisi mengamankan barang bukti berupa dua unit sepeda motor hasil curian beserta peralatan yang digunakan pelaku dalam melancarkan aksinya. Dari tangan Suaib disita sepeda motor merek yamaha Fiz R dan Iwan merek Honda Supra. Yudi