Sabtu, 23 Oktober 2010

Keluarga Korban Insiden Dibuol Kecewa

Palupost.com - Sebanyak 15 orang dari keluarga korban yang menghadiri sidang disiplin kasus kerusuhan Buol yang digelar Dua Pekan Lalu di Mapolda Sulteng, kecewa terhadap pihak Polda Sulteng yang mengundang mereka tanpa menjelaskan tujuan pelaksanaan sidang ini. 





"Seharusnya sebelum mengundang kami untuk menghadiri sidang disiplin di Palu, Polda Sulteng menjelaskan bahwa sidang ini hanya membawa kepentingan institusi kepolisian," kata Mahmud Hanggi (56), salah seorang juru bicara keluarga korban insiden Buol, yang dikonfirmasi media ini via SMS, Sabtu (23/10) akhir pekan lalu. 

Menurut Mahmud Hanggi yang juga berperan sebagai juru bicara keluarga korban, kedatangan mereka menggunakan jutaan rupiah hasil kumpulan warga Buol menjadi sia-sia. Pasalnya, hingga hari keempat penyelenggaraan sidang disiplin, mereka belum melihat adanya rasa keadilan bagi warga Buol yang tergambar dari putusan bagi anggota polisi yang terlibat. 

"Polda Sulteng menggunakan sidang disiplin sebagai senjata menenangkan warga. Namun kenyataannya tidak ada kepentingan warga yang dimuat di dalamnya," kata Mahmud Hanggi. 

Mereka mengaku belum puas dengan hasil sidang disiplin yang hanya menjatuhkan vonis hukuman sesuai dengan pelanggaran disiplin yang mereka anggap ringan dan tidak sesuai dengan delapan nyawa warga Buol. 

Sebelumnya, Pelaksana Harian Kabid Humas Polda Sulteng Kompol Kahar Muzakkir mengatakan, sidang disiplin tersebut, merupakan langkah awal Polda sebelum memproses dugaan pelanggaran kode etik dan pidana dalam kasus kerusuhan Buol. "Dari sini, kami akan mengembangkan dugaan pelanggaran kode etik Polri dan pelanggaran pidana," kata Kahar Muzakkir. Yudi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar