Jumat, 15 Oktober 2010

Polisi Selidiki Bencana Tanah Longsor Di Morowali

Palupost.com - Kepolisian Jajaran Polda Sulteng khususnya Polres  Morowali, sedang menyelidiki kemungkinan adanya tindak kriminal dalam bencana longsor yang terjadi di lokasi perkebunan sawit PT Agro Nusa Abadi (ANA), anak perusahaan Astra gruop di Desa Bunta, Kecamatan Petasia, Selasa lalu.

"Kami sedang menyelidikinya, Tujuh bulan lalu ada longsor besar juga di sekitar lokasi bencana namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Ini kurang diperhatikan perusahaan " kata Kapolres Morowali AKBP Suhirman melalui Pelaksana Harian Kabid Humas Polda Sulteng Kompol Kahar Muzakkir, Jum’at (15/10) kemarin di Polda Sulteng. Kahar  juga menyebutkan bahwa sampai saat ini polisi belum meminta keterangan dari seorang pun yang terkait dengan musibah yang menewaskan 12 orang dan melukai 18 lainnya serta Satu orang yang hilang itu.

Berbagai pihak di Kota Palu seperti anggota DPRD dan LSM yang peduli dengan lingkungan mendesak kepolisian mengusut tuntas kasus ini karena ada indikasi kelalaian perusahaan sehingga longsor itu terjadi dan mengubur hidup-hidup banyak orang.


Kapolres Morowali AKBP Suhirman melalui PL Kabid Humas Polda Sulteng Kompol Kahar Muzakkir , berjanji akan menyelidiki kemungkinan adanya tindak kriminal dalam musibah ini setelah evakuasi dan penanganan para korban tuntas dilaksanakan.

Saat ini, tim SAR yang sebagian besar berasal dari jajaran kepolisian masih mencari dua korban lainnya yang diperkirakan masih tertimbun. "Hari ini kita menambah alat berat untuk melakukan penggalian. Kita juga membawa korban selamat yang masih dirawat di RS Kolonodale untuk memberikan petunjuk di mana kira-kira kedua korban berada," ujarnya.

Menurut Kahar, saat peristiwa, korban selamat itu melihat kedua korban berusaha lari menyelamatkan diri. "Jadi ia diminta menunjukkan ke arah mana kira-kira korban itu berlari," ujarnya. Areal timbunan longsor di lokasi bencana tersebut mencapai sekitar satu hektare dengan ketebalan timbunan mencapai 10 meter lebih sehingga pencarian cukup sulit. Yudi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar