Sabtu, 27 November 2010

Pengusaha computer Berang, Maling Laptop Kembali Beraksi.

 Pembobol Toko, Rugikan Pengusaha Mencapai 1 Milyar..
Palupost.com - Sejumlah Pengusaha pemilik toko  Komputer di Kota Palu mulai berang, dengan beraksinya kawanan maling spesialis pembobo toko computer, yang menyebabkan kerugian hingga Miliaran Rupiah. 

Dalam pertemuan dengan sejumlah wartawan, Sabtu (27/11) kemarin, Humas Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkom Indo) Sulteng, Ivan, kepada wartawan, saat rapat bersama anggota Apkom Indo, selang 2 bulan saja, sejak bulan Oktober 2010 hingga akhir November, sudah sekitar 400 unit lebih barang elektronik seperti Laptop digasak maling dari dalam toko.


Aksi pencurian yang diduga dilakukan kelompok pencuri bertangan dingin dan teroganisir ini beraksi di Kota Palu dengan cara leluasanya. “Luar biasa aksi nekat  pencuri itu beraksi di Palu. Hanya berselang 1 minggu saja, pencuri itu, kembali beraksi membobol toka milik rekan kami di Shunu computer, dan  berhasil membawa kabur puluhan unit laptop. Bayangkan saja sampai saat ini sudah 8 toko penjualan computer dibobol sama pelaku. Siapa juga yang tidak resah kalau sudah begitu,” ungkap Ivan. 

Yang juga sangat mengkhawatirkan kata Ivan, para pengusaha pemilik toko penjualan komputer, para pelaku beraksi hanya dalam rentan waktu beberapa hari saja setelah melakukan aksi pencurian di Toko lainnya. Hal itu membuktikan, bahwa para pelaku itu cukup professional dalam menjalankan aksinya, dan merupakan spesialis.


Dalam kurun waktu 2 bulan, ratusan Laptop dan barang elektronik  lainnya raib digasak para pelaku, dengan kerugian ditaksir mencapai 1 Milyar rupiah. “Biasanya pencuri-pencuri itu berani beraksi dalam waktu beberapa hari setelah membobol toko yang lain. Tapi ini, mereka kembali beraksi, bagaimana kami bias kerja, kalau keamannya tidak terjamin.  Kami hanya berharap pihak Kepolisian bisa cepat mengungkap dan menangkap para pelaku. Kalau belum ditangkap jelas kami Khawatir dan tidak tenang bekerja,” tegas Ivan.

Ivan menambahkan, sampai saat ini pihak Kepolisian belum berhasil mengungkap para pelaku yang sudah meresahkan kami sebagai pengusaha. Dan berharap agar pihak Kepolisian dalam waktu dekat ini sudah bias mengungkap para pelaku itu. “Kesimpulan kami, buat instansi terkait dari pihak Polisi dan Pemda agar memperhatikan kami sebagai pengusaha, bagaimana kami bisa berinvestasi disini kalau keamanannya belum terjamin. Sementara ini kami lagi godok ini, dan dalam waktu dekat kami akan action jika ada terjadi lagi korban berikutnya.” Tegasnya. Yudi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar