Senin, 22 November 2010

Polisi Buru Dua Pelaku Pembunuhan Polisi

Palupost.com - Pihak Kepolisian Polres Toli-toli terus melakukan perburuan terhadap dua orang pelaku lain  yang diduga kuat ikut terlibat melakukan penganiayaan yang menyebabkan korban anggota Polsi meninggal dunia Jum’at malam pekan lalu di Desa Binontoan.

Kapolres Toli-toli AKBP Achmad Ramadhan, saat dikonfirmasi melalui juru bicara Polda Sulteng Kompol Kahar Muzakkir, Senin (22/11) kemarin mengaatakan, untuk melakukan penyelidikan kasus tersebut, Reskrim polres Toli-toli terus berupaya mengejar pelaku lain yang melarikan diri usai melakuka penganiayaan terhadap korban.

“Kedua pelaku sudah di identifikasi berinisial R dan B yang masih buron. Mereka berdua diduga kuat ikut terlibat melakukan penganiayaan terhadap Alhm Brigadir Jamaludin, Jum’at malam lalu.” Terangnya.

Pengeroyokan itu terjasi saat korban Korban menghampiri mereka (pelaku-red)  yang saat itu sedang pesta miras dan meminta agar bubar namun hal itu membuat mereka tersinggung. Mereka lalu masuk ke dalam Puskesmas untuk mengambil senjata tajam untuk menyerang polisi itu.

“Jamaludin lalu memberikan tembakan peringatan namun tersangka Supratman malah menyerang dengan menggunakan parang hingga menyebabkan korban mengalami luka bacok dibagian kepala. Polisi itu jatuh tersungkur namun sempat melepas tembakan hingga mengenai paha tersangka Supratman. Dengan luka tembak di paha, S merebut revolver milik Jamaludin lalu menembaknya di bagian kepala korban yang sudah tidak berdaya setelah kena bacok tersangka.” Kata Perwira berpangkat melati satu dipundaknya.


Kahar menambahkan, dari tiga pelaku, Dua di antaranya identitasnya sudah teridentifikasi dan saat ini polisi sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku. Kedua pelaku yang teridentifikasi tersebut diketahui merupakan daftar pencarian orang (DPO). “ Polisi sudah mengidntifikasi pelaku yang melkarikan diri itu. Dan saat ini terus dikejar.” Imbuhnya. 


Aksi yang menimpa Brigadir Jamaludin terjadi pada Jumat malam lalu di Desa Binontoan, Kecamatan Toli-toli Utara, Kabupaten Toli-toli. Korban yang saat itu hendak
Menegur para pelaku untuk tidak minum-minuman keras, didpan para pelaku. 

Namun naas, pelaku yang diduga lebih dari Dua orang itu tidak terima dan langsung menyerang korban dengan menggunakan sebilah parang dan clurit. Akibatnya, korban mengalami luka bacok, kemudian korban di rujuk ke rumah sakit. Saat diperjalanan nyawa ayah dua orang anak ini akhirnya tidak bisa tertolong lagi (Meninggal-red), setelah mengalami pendarahan hebat dibagian kepalanya akibat dibacok serta dikeroyok para pelaku. Yudi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar